Monday, October 27, 2008

Ngakak Sepanjang Jaman


Awalnya dapat kiriman imel dari tetangga, ngingetin saya tentang masa lalu yang bernuansa nasional, soalnya dijamin semua anak-anak SD angkatan tahun 90-an pasti masih ingat dengan buku-buku berikut ini. Ngakak juga lihatnya, dinamakan buku paket karena kalau nggak salah dulu memang dapat sepaket pinjaman dari sekolah. Ada capnya Departemen P & K dan itu harus dikembalikan kalau sudah selesai. Hm...kalau saya nggak salah lho, agak lupa sih.

Saya nggak terlalu paham benar mengapa semua harus seragam, tiga serangkai itu Budi, Wati dan adiknya, Bapak Budi, dsb. Jadi ingat juga, pola menggambar yang hampir serentak : dua gunung, hamparan sawah, awan menggumpal dan matahari di antara dua gunung (fiuh...). Apa lagi yang kira-kira secara seragam mengingatkan kita akan masa SD nan ceria? Oh ya, mungkin lagu pilihan kalau harus menyanyi ke depan kelas, biasanya lagu Ampar-ampar Pisang...iya nggak sih? Hihihi...









Friday, October 24, 2008

Online Addict

Wuih nikmatnya jaman berteknologi tinggi seperti sekarang ini, bisa kontak-kontak dengan teman hanya dengan duduk manis di depan laptop yang lagi online. Pake fasilitas Yahoo Messanger (YM), tinggal invite siapa saja yang kita mau en...eng ing eng...tinggal klik Buzzz buat ngagetin mereka. Yup, so fast and close enough. Seperti di kantor, waktu kerja pun tak luput dari intermezo YM-an. Bahkan dengan teman sekantor, hehe...paling kudu waspada kalo-kalo bos lewat atau menginspeksi mendadak, nah itu YM harus setidaknya diminimize biar nggak kliatan banget lagi chatting. Ceating dikiiit deh, buat vitamin kerja boleh lah :p
Reunian sama temen SMP juga asyik, meskipun yang kliatan cuma fotonya doang. Wuahaa..ini dia bagian mantengin foto lucu juga, inget jaman waktu SMP orangnya kayak apa, begitu di YM-an ternyata posturnya dah jauh beda.
This small world is getting smaller thanks to this cyber technology.
Masalahnya cuma habis chattingan, rasanya mulut ini pegel. Soalnya gara-gara kebanyakan senyam-senyum sendiri, tertawa terpingkal pun tertahan pasalnya kalo keras2 takut ketauan bos or temen lain (nah looo lagi chatting!!), endingya mulut ini jadi kaku-kaku.
Apalagi kebiasaan online merambah keluar jam kerja, alias nggak di kantor nggak di rumah, kalau ada waktu luang dikiit aja, langsung OL melulu. Ini dia, ditambah lagi nemu hobi baru jualan via internet. Wuaduh, ngiler-ngiler deh. Gatel rasanya tangan ini kalo nggak nyolokin kabel laptop. Sering juga kena tegur suami kalau agak kebablasan ngenet di rumah sampai larut malam padahal anak lagi sering bangun pagi-pagi dan biasanya gara-gara tidur telat saya jadi agak sulit bangun. Nah, kalau sudah begitu, internet jadi bahan 'obrolan' pagi dengan suami. Fiuh...
Jadi begitulah, teknologi ini sedang menjerat saya dengan begitu kuatnya. Mudah-mudahan saya nggak keranjingan dan lupa daratan. Maksud saya, kalau lagi mendarat di kantor, ya harusnya kerja bener-bener, kalau mendarat di rumah ya ngurus anak dan pekerjaan rumahan lainnya. Trus online-nya kapan dong? Hehe...